Wednesday, December 23, 2009

Penuh atau Kosong

Beberapa kali sering denger temen yang suka ngomong "ini kurang penuh" atau "ini udah kosong" apabila sedang melihat gelas yang isi air nya setengah. Menurut gue, ini kaga ada yang salah dan kaga ada yang bener karena tergantung dari persepsi kita melihat gelas tersebut.

Bagi orang yang punya persepsi positif, maka akan melihat bahwa gelas tersebut sudah terisi setengah dan akan disi lagi sehingga akan penuh. Bagi orang yang punya persepsi yang negatif maka akan melihat gelas tersebut sudah habis setengahnya dan tidak akan penuh lagi.

2 pelari maraton yang sama-sama berlari dan telah mencapai setengah dari jarak tempuh maraton mungkin akan memiliki persepsi berbeda. Pelari A yang berpersepsi bahwa lomba maraton ini sudah ditempuh setengah perjalanan maka tinggal menyelesaikannya setengah perjalanannya lagi. Pelari B yang mungkin memeliki persepsi bahwa lomba ini sudah susah payah ditempuh setengah perjalanan dan masih ada setengah perjalanan tentunya akan merasa perjalanan lomba masih panjang dan belum berakhir.

Sudah dapat diperkirakan bahwa pelari A akan dapat menyelesaikan lomba dibandingkan pelari B. Mengapa demikian??

Umumnya, bagi orang yang terbiasa untuk berpikiran positif dalam menghadapi sesuatu hal ternyata dapat mampu mengoptimalkan kemampuannya bahkan kadang melebihi batas kemampuannya. Hal ini berbeda dengan orang yang terbiasa berpikiran negatif dalam menghadapi sesuatu hal.
Tanpa disadari pikiran yang negatif cenderung akan membuat orang merasa terancam dan semakin membuat pikiran dan badan tidak mampu lebih optimal, semuanya terasa seperti memikul beban yang sangat berat.

Jadi apabila kita sedang dihadapkan dalam sesuatu hal yang sulit, tetap berpikiran positif sehingga pikiran dan badan kita secara alamiah akan mengarah kepada solusi untuk dapat menghadapi kesulitan yang ada.

Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment