Wednesday, September 9, 2009

An emotional connection with a complete stranger


An emotional connection with a complete stranger--quickly and surely and effectively?


Saat kebingungan di Macau Ferry Port setelah perjalanan 1 jam dengan Turbo Jet dari HK, kebetulan kami kebingungan untuk mengelilingi kota Macau dengan waktu yang hanya 6 jam ,karena harus balik lagi ke HK jam 5pm.


Setelah melihat berbagai macam Macau Map tapi tetap saja bingung ditambah lagi banyaknya supir taksi yang menawarkan keliling kota Macau, namun biaya nya relatif mahal untuk 4-5 jam keliling kota. Karena takut ditipu, akhirnya kami mencoba untuk menggunakan city bus....ketika sedang memperhatikan jadwal city bus, tiba-tiba ada pedicab’s driver yang menghampiri dan menawarkan diri untuk menemani keliling Macau dengan becak. Sebenarnya males juga menerima tawaran tersebut, tapi karena dia memberikan penjelasan yang sangat berbeda dengan supir taxi dan pedicab’s driver lainnya...akhirnya kami memutuskan untuk keliling Macau menggunakan becak...seru kaya nya nih ;p


Hal menarik yang membuat kami memutuskan menggunakan jasa pedicab, karena Simon melakukan gaya marketing yang unik, menarik dan menciptakan emotional connection with stranger dengan baik. Dengan gaya nya yang sangat alami justru kami menjadi tertarik dan tidak ragu lagi. Dalam upaya nya membuka percakapan dengan kami, Simon melakukan beberapa hal seperti :


Talk to the customer like a friend
Tanpa sungkan, dia langsung mengenalkan diri dengan akrab diawal pembicaraan dengan kami, “Hi, I’m simon”…I’m a profesional pedicab’s driver with government’s license” sambil menunjukan kartu resmi dari pemerintah setempat. Rupanya dia sudah memperhatikan kami sejak awal kami datang dan disaat kebingungan dikelilingi supir taxi serta saat kami sibuk membaca Macau Map. Namun dia menunggu saat yang benar-benar tepat untuk menghampiri kami. Simon benar-benar berkomunikasi seperti dengan seorang teman lama yang sudah lama tidak berjumpa. Kecurigaan kami terhadap orang asing langsung sirna begitu mendengarkan Simon mengenalkan diri dan berbicara akrab dengan kami.


Be a good listener.
Simon mau mendengarkan keinginan dan kebutuhan kami dimana dengan waktu yang hanya sekitar 6 jam di kota Macau, kami mencoba untuk mengelilingi tempat-tempat yang dapat dikunjungi dengan penyusunan rute yang sekaligus dapat dilalui tanpa membuang waktu. Simon mau mendengarkan dengan seksama dan langsung memberikan usulan rute serta tempat wisata yang dapat kami kunjungi sekaligus menceritakan mengenai apa yang bisa kami lihat di tempat wisata tersebut serta menawarkan alternatif pilihan lainnya yang masih sesuai rute apabila kami bekeinginan mampir ke tempat itu. Akhirnya rute dan tempat wisata telah disepakati dengan urutan rute adalah Fishmerman’s Wharf, A-Ma Temple, Macau Tower, Ruins De Sao Paolo, St. Paul Chatedral Church, Largo Do Senado & F3 Grand Prix Macau.


People like people who speak their language. They feel immediately connected when they hear themselves reflected in another person. Psychologists call it "mirroring".


Use emotional words.
Selama perjalanan dengan becaknya, Simon banyak menjelaskan mengenai tempat-tempat yang sedang dilewati, selain itu juga bercerita mengenai kebudayaan, peraturan pemerintah dan sedikit-sedikit menceritakan mengenai dirinya, yang ternyata Simon berasal dari China daratan yang merantau ke Hk dan Macau, serta sudah menetap selama -/+ 30 tahun. Penekanan kata pada cerita-cerita nya sangatlah kental seolah-olah ingin menekankan perjalanan dan pengalaman hidupnya selama 30 tahun dan masa-masa dimana adanya peralihan dari pemerintah Portugis, inggris dan kembali ke China. Hal ini lah yang makin membuat kami menarik dengan cerita-cerita nya.


Emotional words make emotional connections.


Create a convinience
Simon, benar-benar menciptakan kenyamanan selama perjalanan dari satu tempat ke tempat wisata lainnya. Simon menceritakan latar belakang tempat wisata dan perhitungan waktu disetiap tempatnya agar rute yang sebelumnya dibuat dapat tercapai. Simon juga mengerti dan selalu membantu memberikan alternatif angle dalam pengambilan foto (multy tasking juga ternyata he2).


When a customer can "picture" good and convenience results, you stimulate a buying mood


Give the unexpective Experience
Setelah kami setuju dengan rute perjalanan yang diusulkan oleh Simon, dia memberikan kejutan yaitu dia dapat memberikan potongan harga tiket ke Macau Tower dikarenakan dia memiliki Govermence’s License of Tourist. Akhirnya kami dapat berkunjungan ke Macau Tower dengan potongan harga yang cukup lumayan.


Use stories and anecdotes.
Simon selalu aktif menceritakan latar belakang dan budaya dari tempat wisata dan keunikan-keunikan setiap sudut kota. Setiap pertanyaan yang kami berikan hampir semuanya terjawab dengan gaya bicara nya yang kocak.


Everyone loves a story and better yet, they connect emotionally with the story teller.

Convey warmth and energy--and smile often.
Simon selalu bersemangat dalam setiap percakapan, dalam setiap cerita yang dia sampaikan dan informasi-informasi selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan minat kami terhadap tempat wisata tersebut. Meskipun dibeberapa jalan yang kami lawati merupakan jalanan menanjak, namun dia tetap bercerita dengan semangat tanpa memperlihatkan kelelahannya.


Dan tempat wisata terakhir, Simon memberikan informasi tempat pemberhentian dan nomor bus yang langsung menuju Macau Ferry Port. Berkat Simon kami dapat memanfaatkan waktu yang sempit untuk berkeliling Macau. Xie xie Simon ;o)


Kami sangat yakin dengan gaya marketing nya yang unik pasti turis akan merasa nyaman dan memiliki pengalaman yang berkesan mengelilingi kota Macau dengan pedicab.


Inject warmth and energy into your conversation and watch customers warm up and become enthusiastic too. They'll be more interested in what you have to say and more eager to become your customer--and that's precisely what you want.

No comments:

Post a Comment