Wednesday, November 25, 2009

Suatu sore bersama joki 3 in 1

Ditemani seorang ibu dan anak kecil akhirnya bisa menerobos 3 in 1 agar cepat sampai ke tempat tujuan, selain hemat waktu juga bisa terbebas dari kemacetan Jumat sore setelah hujan yang biasanya macet parah.
Kehidupan ibu dan anak kecil ini untuk mendapatkan nafkah di kota besar sangat berat dan sudah dimulai dari pagi hari. Tinggal di area Mauk Tangerang, berangkat jam 04.30 menggunakan kereta dan turun di stasiun Tanah Abang dan naik bus menuju area kebayoran untuk menjadi joki bagi kendaraan yang menuju Sudirman - Thamrin.
Sudah punya beberapa langganan namun tetap perlu menelepon langganan untuk kepastian nya di pagi dan sore hari, uang koin sudah disiapkan untuk menelepon langganan via telepon koin.
Siang hari sekitar jam 11.00 sudah menuju kembali ke Mauk menggunakan kereta untuk berisitrahat. Siang hari nya jam 15:00 sudah siap kembali naik kereta untuk menjadi joki 3 in 1 sore hari di sekitar area Menteng.
Dikarenakan saat ini musim hujan, maka perlengkapan juga sudah siap sedia seperti : baju dan celana ganti untuk si kecil, handuk, botol susu beserta perlengkapannya, payung dan kertas koran untuk alas duduk di kereta.
Si anak sedang sakit namun apa boleh buat tetap diajak kerja sebagai joki agar mendapat penghasilan setiap hari nya. Si ayah sedang tidak bekerja dikarenakan proyek renovasi di sebuah hotel di Thamrin terhenti dan tidak diperlukan lagi tukang untuk pasang plafon yang akhirnya pemasukan rutin sebesar Rp. 45 ribu/hari terhenti sampai ada proyek renovasi lainnya.
Pendapatan sebagai joki pun tidak menentu, sabtu minggu libur sebagai joki, karena tidak ada pemasukan akhirnya berhutang ke warung untuk beli beras dan lauk pauk, kebutuhan makan bagi satu keluarga. Bayar hutang nya?? bayarnya baru bisa hari Senin berikutnya setelah mendapat penghasilan sebagai joki.
Itu pun juga kalau penghasilan sebagai joki tidak kena potong oleh preman-preman di kereta api saat pulang ke rumah.

No comments:

Post a Comment