Membaca tulisan Dahono Fitrianto pada kompas, Minggu 1 Nopember 2009 tentang “Warisan Abadi Dari Balik Panggung” khususnya mengenai rendah hatinya Michael Jackson membuat gue takjub.
"Dalam semua prose situ terlihat penguasaan Michael Jackson terhadap detail lagu maupun efek visual pertunjukannya. Saat berlatih lagu “The Way You Make Feel”, ia berdebat cukup seru dengan pengarah musik Michael Bearden mengenai tempo dan perubahan akor pada bagian intro lagu tersebut.
Pada saat membawakan “Black or White”, Michael menyuruh mengulang beberapa kali permainan solo gitaris cantik Orianthi Panagaris. Dalam lagu “Smooth Criminal”, musik baru dimainkan setelah tayangan film di layer backdrop panggung selesai. Saat ditanya bagaimana dia akan memberikan aba-aba kepada kru musisi padahal dia berdiri membelakangi layar tersebut, Michael dengan yakin menjawab, “Jangan khawatir, saya akan merasakannya”. Dan terbukti dia tepat memberi aba-aba seketika setelah tayangan film selesai.
Semua dilakukan Michael dengan rendah hati. Sama sekali tidak terlihat kesombongan dan kerewelan Bintang besar di hadapan orang lain. Setiap dia tidak cocok dengan sesuatu dan meminta bagian itu diubah, Michael selalu mengakhiri permintaannya dengan kalimat, “Please, do it with love”, atau “God bless you”.
Sepertinya gue jarang banget nih mengerjakan sesuatu dengan love….
Lebih sering pengen cepet selesai…yang penting kelar…urusan hasil nya kg tau deh…alias belakangan aja
Lebih sering bilang “iya..iya…oke..oke…”supaya asal cepet dan biar kaga ditanyain lagi…
Lebih sering pake pamrih…tandanya kurang ikhlas…
Lebih sering sebel nya kalo pulang di atas office hour alias lembur...
"Dalam semua prose situ terlihat penguasaan Michael Jackson terhadap detail lagu maupun efek visual pertunjukannya. Saat berlatih lagu “The Way You Make Feel”, ia berdebat cukup seru dengan pengarah musik Michael Bearden mengenai tempo dan perubahan akor pada bagian intro lagu tersebut.
Pada saat membawakan “Black or White”, Michael menyuruh mengulang beberapa kali permainan solo gitaris cantik Orianthi Panagaris. Dalam lagu “Smooth Criminal”, musik baru dimainkan setelah tayangan film di layer backdrop panggung selesai. Saat ditanya bagaimana dia akan memberikan aba-aba kepada kru musisi padahal dia berdiri membelakangi layar tersebut, Michael dengan yakin menjawab, “Jangan khawatir, saya akan merasakannya”. Dan terbukti dia tepat memberi aba-aba seketika setelah tayangan film selesai.
Semua dilakukan Michael dengan rendah hati. Sama sekali tidak terlihat kesombongan dan kerewelan Bintang besar di hadapan orang lain. Setiap dia tidak cocok dengan sesuatu dan meminta bagian itu diubah, Michael selalu mengakhiri permintaannya dengan kalimat, “Please, do it with love”, atau “God bless you”.
Sepertinya gue jarang banget nih mengerjakan sesuatu dengan love….
Lebih sering pengen cepet selesai…yang penting kelar…urusan hasil nya kg tau deh…alias belakangan aja
Lebih sering bilang “iya..iya…oke..oke…”supaya asal cepet dan biar kaga ditanyain lagi…
Lebih sering pake pamrih…tandanya kurang ikhlas…
Lebih sering sebel nya kalo pulang di atas office hour alias lembur...
Lebih sering sebel nya kalo nyiapin bahan presentasi yang dadakan...
Lebih sering sebel kalo tungguin ciboy di bengkel...panaz...kg ada tempat duduknya...kaga ngerti mesin pula...
Mungkin sebel nya akan berkurang kalo gue mulai melakukan semua itu dengan love... ;o)
MJ memang hebat!!!
Mungkin sebel nya akan berkurang kalo gue mulai melakukan semua itu dengan love... ;o)
MJ memang hebat!!!
No comments:
Post a Comment