Sunday, September 6, 2009

How to Pick (and get along with) Your Boss

Salah satu cara meraih kesuksesan karir dalam dunia kerja adalah bagaimana kita menyelaraskan pemikiran-pemikiran dan kinerja kita dengan atasan kita (tentunya apabila kita belum menjadi bos :p).

Secara langsung atasan juga akan mengarahkan kita menuju perkembangan karir yang lebih baik, tentunya apabila kita dapat berkomunikasi, mengikuti kinerja, gaya manajemen serta proses setiap pekerjaan yang dilakukan oleh atasan.

Atasan merupakan orang yang paling sering kita temui setiap hari dalam melakukan pekerjaan, selain tentunya rekan kerja. Kita selalu intens berhubungan baik dalam pembuatan memo, pengerjaan sebuah project, melakukan negosiasi dengan pihak kedua bahkan menjembatani rencana kerja dan project dengan unit kerja lain yang ada dalam perusahaan. Sehingga kita harus dapat “menerjemahkan” visi dan misi atasan atau unit kerja kita untuk tercapainya target yang telah diberikan.

Rasanya akan berat untuk mencapai target tersebut apabila kita sendiri sebagai unit terkecil dalam perusahaan belum dapat meyelaraskan diri dengan atasan atau minimal kita sudah mendekati apa yang diinginkan atasan.

Untuk mengetahui perspektif atasan, kita dapat menggali banyak sumber seperti dari rekan kerja yang sudah lama bergabung di perusahaan atau pihak kedua yang berkerjasama dengan perusahaan. Dengan aktif menanyakan ke orang-orang yang sering berhubungan dengan atasan, maka kita dapat mengetahui gaya manajemen, intelektual, tantangan, integritas dan tujuan atasan kita.

Hal ini juga dapat dilakukan apabila kita mempunyai atasan baru atau bekerja di perusahaan baru. Kita harus cepat dapat beradaptasi dan meyelaraskan diri dengan atasan baru. Sebagai contoh, apabila atasan baru mengundang meeting, ambillah kesempatan ini untuk mengetahui sebanyak-banyaknya mendengarkan dan mempersiapkan diri bertanya. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk "menjual diri kita" dan atasan baru menilai diri kita.

When you and your boss are in sync in terms of value, communication, intent, politics and prosess you can be most free to enjoy and deliver excellent and fullfilling work

Untuk dapat lebih jauh menyelaraskan dengan atasan, beberapa hal yang dapat dilakukan :

Communication Style
Mempelajari gaya komunikasi yang dilakukan atasan, apakah secara langsung atau tidak langsung? Singkat dan jelas? Apakah lebih sering mengutarakan langsung, menggunakan email, dengan melakukan meeting pendahuluan? Apakah atasan memberikan selalu memberikan feedback? Apakah atasan menggunakan "open-door policy" atau hanya melakukan meeting pada waktu tertentu saja?

Management Style
Apakah atasan sering mendelegasikan pekerjaan atau mengurus detail pekerjaan? Apakah atasan siap menjadi orang nomor satu yang memback up apabila dalam pekerjaan terdapat masalah atau atasan sering bersikap menyalahkan?
Needs
Apakah yang membuat atasan kita selalu "over loaded"? Apakah kita dapat menjembatani "gap "ini sehingga kita dapat mengurang over load pekerjaan atasan? Atasan biasanya memiliki banyak keinginan dan tujuan sukses, apakah kita dapat membantunya?
Background
Apakah pekerjaan atasan sebelum bekerja di perusahaan kita? Apakah berasal dari industri yang berbeda?Apakah tujuan dari atasan kita? Sebagai contoh, atasan yang pernah memiliki background di audit atau compliance tentunya setiap hal yang disampaikan ke atasan harus lengkap dokumentasi dan sesuai prosedur (SOP) yang berlaku, hal ini relatif berbeda dengan atasan yang memiliki background di marketing (marketing sense nya akan lebih dominan dan prosedur bisa menjadi prioritas kedua)

Energy Level
Apakah kinerja kerja atasan kita sama dengan kita? Apakah ternyata lebih cepat dari kita? Apakah kita mampu mengikuti kecepatan atasan dalam pekerjaan?

Championships Material
Hal-hal apa yang ingin digunakan oleh atasan dalam mencapai tujuan? Apakah ada penghargaan dari lembaga yang terkait diluar perusahaan yang diinginkannya? Penghargaan ini kadang dapat digunakan untuk ukuran keberhasilan seorang atasan atas pencapaian prestasinya. Apakah atasan sering menggunakan pemberitaan pencapaian oleh media? Upaya apa yang dapat kita lakukan untuk champions material yang diinginkan oleh atasan?

What’s the motivator
Apakah tantangan yang diinginkan oleh atasan? Kemenangan? Pencapaian tujuan? Uang? Promosi? Pelajari apa yang menjadi kesenangan dari atasan kita.

Buatlah selalu list-list pertanyaan dan jawaban mengenai atasan, untuk mengetahui visi dan misi nya sehingga kita selalu dapat meyelaraskan diri dengan atasan dan pengembangan karir kita.

Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment